Selasa, 30 November 2010

100% Love Indonesia (2)

Ada lagi iklan baru di televisi yang saya lihat, masih tentang cinta Indonesia. Mungkin langsung saja saya ajak Anda untuk Log In ke situs www.terimakasihku.com. Disana Anda bisa lihat foto-foto, video-video dan cerita inspiratif yang di-upload oleh orang lain yang tentunya berhubungan dengan Indonesia. Foto-fotonya menarik dan penuh makna, dan ceritanya menarik.


Anda tinggal daftar (sangat mudah), kemudian log in, dan Anda bisa mengedit profil Anda, upload foto hasil jepretan Anda sendiri atau upload video Anda tentang Indonesia tentunya.

Senin, 29 November 2010

Mie Kocok Bandung

Siapa yang bisa menolak makanan berupa mie yang disajikan  bersama ceker atau kaki sapi, tauge dan bawang goreng?
Mie Kocok Bandung

Nama makanan ini adalah Mie Kocok Bandung, rasanya yang gurih dan kenyalnya daging kaki sapi dan tetelan sapi membuat lidah orang yang menikmatinya bergoyang. Bumbu racikan khas Bandung dalam mie kocok ini membuat makanan yang satu ini dijadikan salah satu makanan yang harus Anda coba, ketika Anda berkunjung ke Bandung.

Salah satu kedai mie kocok yang saya sarankan salah satunya berada di sebelah Lapangan Si Dolig (Lapangan Tempat Latihan PERSIB). Disana mie kocok-nya terkenal sangat gurih, enak dan lezat. Tak heran kedai ini setiap harinya dipenuhi pelanggan yang ingin menikmati mie kocok ini.

Anda mungkin dari tadi bertanya-tanya, "Mengapa ko' diberi nama mie kocok?" Diberi nama mie kocok karena cara perebusannya yang dikocok-kocok ke air kaldu. Istilah ini serupa dengan istilah bahasa Jawa, Mie Ongklok. Perbedaan antara Mie Kocok dan Mie Ongklok adalah dari bumbunya saja.

Minggu, 28 November 2010

100% Love Indonesia

Mungkin akhir-akhir ini Anda sering kali mendengar di media elektronik bahwa kita harus cinta budaya Indonesia. Memang haruslah seperti itu adanya, kalau bukan kita sebagai bangsa Indonesia-nya sendiri, ya siapa lagi? Apakah kita harus menunggu budaya kita diklaim lagi bangsa lain? Malu kalau sampai banyak orang asing yang malah cinta budaya kita, sedangkan kita-nya sendiri acuh. Jangan sampai!

100% Cinta Indonesia
Upaya-upaya baik pemerintah maupun bangsa Indonesia yang cinta Indonesia sudah banyak. Apalagi akhir-akhir ini di televisi kita sering melihat logo seperti ini :


Dan Anda tahu? Hal seperti ini secara tidak langsung akan membawa perubahan bagi bangsa Indonesia. Apalagi bagi Anda orangtua yang mempunyai anak yang masih kecil, Anda bisa menanamkan slogan ini untuk anak Anda. Semua itu dimaksudkan tidak lain untuk kita sendiri sebagai bangsa Indonesia. Bila kita dan anak-anak kita sudah mulai mencintai semua hal tentang Indonesia , maka akan tercapai kemandirian ekonomi, kejayaan kebudayaan dan pariwisata,  kestabilan politik, dan keamanan pun terjamin.

Mungkin harapan itu masih jauh bila kita pikir dengan logika, tapi bila Tuhan berkehendak apa yang tidak mungkin? Dan be positive! Optimis pada masa depan.

Pas saya lihat iklan di televisi, ada satu iklan yang menarik hati saya. Disana ada sekumpulan pemuda yang berwisata kuliner. Scene pertama tentang sambal Indonesia dan scene kedua tentang kerupuk. Saya pikir iklan ini adalah iklan produk makanan sejenis kecap, ternyata ini iklan dari salah satu apa yang tadi saya bahas di atas. Dan di akhir iklan terdapat ajakan kita untuk gabung ke web-site-nya. Karena penasaran, saya langsung masuk saja ke web-site nya di http://www.darimulutkehati.com yang di dalamnya ada segudang referensi tentang kuliner khas Indonesia. Dan kesan pertama saya saat melihat web-site ini adalah "Menarik".

Selasa, 23 November 2010

Aneka Jenis Kalua

Kalua Jeruk
Makanan khas Bandung ini sangat manis, jadi cocok sekali untuk Anda pecinta makanan manis. Makanan ini termasuk makanan tradisional karena dari cara pembuatannya masih menggunakan alat konvensional dan juga metode atau cara olahnya pun masih sederhana.

Dan yang unik dari makanan ini adalah variasi jenisnya, yaitu ada Kalua Jeruk, Kalua Kacang Tanah (Kalua Su'uk), Kalua Pepaya dan Kalua Kelapa. Yang unik adalah Kalua Jeruk, pasti Anda pikir bahwa Kalu Jeruk ini adalah Jeruk biasa yang di proses seperti manisan. Tapi sebenarnya bahwa Kalua Jeruk itu terbuat dari kulit Jeruk Bali yang diproses bersama gula pasir. Anda bisa bayangkan, kulit Jeruk Bali yang Pahit bisa diubah menjadi manisan atau Kalua.

Kalua Kacang Tanah/Su'uk

Setiap jenis Kalua itu bentuknya berbeda-beda. Kalua Jeruk bentuknya kotak dadu dan berwarna cerah selain itu teksturnya juga agak kenyal seperti permen Jeli. Kalua Kacang Tanah/Su'uk bentuknya bulat pipih, kacang tanah dibalut gula merah yang manis, saat digigit rasa manis dan rasa gurih akan terasa. Kalua Pepaya dan Kalua Kelapa bentuknya hampir mirip dengan Kalua Jeruk, hanya saja yang membedakan adalah rasanya.

Anda bisa menemukan Kalua ini di daerah Pangalengan, Ciwidey, dan Cililin. Cocok sekali untuk dijadikan buah tangan sehabis dari tempat-tempat wisata dari Bandung.
Kalua Kelapa
Kalua Pepaya

Comro (Oncom Di Jero) dan Misro (Amis Di Jero)

Comro/Combro
Comro atau orang Sunda menyebutnya Combro adalah makanan khas Bandung yang terbuat dari singkong dan oncom. Kata Comro sendiri merupakan singkatan dari Oncom di jero atau dalam bahasa Indonesia Oncom di dalam atau dalam bahasa Inggris Oncom Inside ^.^.

Dari isiannya saja (oncom) sudah sangat Sunda sekali, jadi Comro tidak lain makanan khas Sunda dan banyak sekali terdapat di Bandung. Rasa comro ini gurih-gurih pedas, membuat sensasi tersendiri untuk orang yang memakannya. Comro ini sering ditemukan di tukang-tukang gorengan, tapi jarang sekali ditemukan di cafe-cafe atau di outlet-outlet makanan khas Bandung. Modifikasinya pun belum tampak dan ramai dibicarakan orang, mungkin hanya ada satu outlet makanan yang menyediakan camilan ini, yaitu di daerah Cihampelas, Kota Bandung. Di outlet ini comro disulap menjadi camilan ringan yang gampang dimakan tanpa harus takut belepotan minyak. Comro ini dimodifikasi menjadi Comet alias Comro Lemet atau Comro mini/kecil. Jadi satu suapan saja, kita sudah bisa merasakan rasa comro yang gurih. Jadi tak ada lagi alasan orang menganggap bahwa comro itu makanan kampungan. Toh, orang bule saja banyak yang beli Comro di outlet ini.

Misro
Selain Comro/Combro, ada juga jajanan yang hampir mirip dengan Comro, namanya Misro alias Amis di jero atau Manis di dalam, atau Sweet Inside.

Misro ini juga sama terbuat dari singkong, hanya saja isiannya itu adalah Gula Aren atau Gula Merah. Saat kita gigit (apalagi saat masih hangat) gula merahnya akan meleleh keluar seperti cokelat. Ya, bilang saja Misro ini adalah Comro versi manisnya.

Senin, 22 November 2010

Cireng (Aci digoreng)

Cireng
Ada satu keluarga gorengan lagi yang unik, namanya adalah Cireng alias Aci digoreng. Untuk Anda yang bukan orang Sunda mungkin sedikit bingung dengan nama ini. Aci dalam bahasa Indonesia adalah tepung tapioka atau tepung kanji. Jadi Cireng itu adalah Adonan tepung tapioka yang digoreng.

Bentuknya biasanya pipih dan lonjong. Rasanya gurih dan teksturnya kenyal. Paling enak dimakan dengan sambal oncom atau saus sambal.


Aneka Cireng Isi
Akhir-akhir ini sering kita temukan variasi dari cireng ini. Contoh yang paling terkenal adalah Cireng isi yang sekarang malah menyebar sampai luar Bandung dan bertebaran di Bogor. Cireng isi ini bentuknya bermacam-macam dan menarik, cireng isi ini berisi berbagai macam isian lezat, seperti oncom, daging sapi, daging ayam dan keju. 

Menurut para pengusaha cireng, permintaan cireng isi ini terus bertambah dan ini berarti cireng isi ini sekarang menjadi lahan bisnis yang menjajikan.

Resep Cireng
Berikut adalah resep membuat cireng

Bahan:

100 g tepung kanji
1 sdm tepung terigu
75 ml air
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam
1 siung bawang putih, parut
30 g kedelai putih, rendam hingga lunak, tiriskan
1 batang daun bawang, iris halus
minyak goreng

Cara membuat:

-Aduk tepung dengan air, merica, dan garam hingga rata.
-Tambahkan bahan lainnya, aduk rata.
-Setelah adonan kalis, bentuk sesuai selera dengan tangan atau sendok.
-Goreng sesendok demi sesendok hingga kuning dan kering. Angkat dan tiriskan.


Source: http://islam-download.net/cara-mudah-cepat/cara-membuat-cireng.html#ixzz16V5Ry1y3





Gehu (Toge Tahu)

Gehu
Pada posting sebelumnya kita ketahui beberapa keluarga gorengan khas Bandung seperti Bala-bala, Gehu, Cireng, dan Comro. Di posting ini si GEHU lah yang akan jadi tokoh utamanya.

Gehu merupakan camilan yang berbahan dasar Tahu yang kemudian dicampurkan ke adonan terigu dan diisi dengan toge. Sederhana bukan? Tapi itulah ciri-ciri jajanan yang murah meriah, sederhana tapi berrasa! Dan itu semua hanya Indonesia yang punya alias MADE IN INDONESIA. Jadi hati-hati bila Anda jalan-jalan ke negara tetangga dan menemukan GEHU ini disana, berarti mereka lagi-lagi mengklaim punya kita.

Gizi yang terkandung di dalam gehu diantaranya adalah seratkalsiumvitamin B dan zat besi. Tapi sayangnya semua itu kadang dirusak dengan cara pemasakkan yang salah, bahkan yang berbahaya gehu ini digoreng dengan minyak yang telah berkali-kali dipakai (Jalantah kalau orang Sunda bilang). Tapi jangan khawatir, sekarang di Bandung sudah banyak pedagang Gehu yang sadar akan kesehatan. Dari cara pembuatannya sampai penyajiannya di perhatikan, jadi kita tak perlu lagi khawatir akan kebersihan dan mutu dari Gehu ini.

Gehu paling enak ditemani Cabe Rawit
Makanan ini juga sudah ada modifikasinya, contohnya Gehu pedas, Gehu Mayo, Gehu bumbu, dan lainnya. Gehu pedas ini bedanya dengan Gehu biasa adalah dari isiannya yang ditambahkan sedikit cabe rawit cincang, sedangkan Gehu Mayo adalah Gehu yang disiram saus Mayounaise, dan Gehu bumbu adalah Gehu yang dipotong dan di goreng kering dan di beri bumbu bubuk seperti bumbu Balado, Keju, BBQ dan lainnya. Sekarang Gehu juga tidak hanya dibalut adonan terigu saja, tapi ada juga Gehu yang dibungkus dengan sejenis kulit lumpia atau siomay.

Mungkin Gehu ini di Ibu kota juga akan kita jumpai, tapi identitasnya asli from Bandung! Jadi, Gehu adalah Kuliner from Bandung.





Minggu, 21 November 2010

Bala-Bala

courtesy : resepcampur.blogspot.com
Mungkin Anda warga luar Bandung saat pertama kali mendengar nama ini akan merasa aneh. Betapa tidak, dari semua camilan khas Bandung nama camilan inilah yang paling unik. Nama camilan ini adalah BALA-BALA. Terdengar aneh?

Bala-bala ini sesuai namanya yang dalam bahasa Indonesia artinya "Berserakan". Maksud berserakan disini adalah wortel dan kol pada bala-bala ini terlihat seakan berserakan. Bala-bala ini sebenarnya termasuk gorengan, terbuat dari terigu, air, garam, wortel dan kol. Kemudian dicampurkan hingga jadi adonan, setelah itu digoreng hingga matang kecokelatan. Soal rasa sih relatif, tergantung selera. Tapi kebanyakkan orang sih bilang ENAK.^.^

the Bala-bala
Sekarang ini sudah ada modifikasi dari Bala-bala, ada yang spesial dengan telur, bahkan ada yang manis juga. Tapi sayangnya bala-bala ini masih sangat jarang ditemui di cafe-cafe, seringnya kita lihat di pinggiran jalan, di kantin-kantin sekolah, dan  di pinggiran-pinggiran kota saja.

Biasanya bala-bala dijajakan bersama kawan-kawannya, yaitu Gehu, Cireng, Comro dan Pisang Goreng.

Peuyeum

Peuyeum Bandung
Makanan yang terbuat dari singkong ini rupanya sudah menjadi ikon makanan sunda. Meski banyak pilihan jajanan, peuyeum Bandung masih menjadi salah satu oleh-oleh yang paling dicari wisatawan. Aroma dan rasa yang khas dari makanan berbahan dasar singkong ini digemari warga dalam dan luar kota. Tak hanya dimakan secara langsung, modifikasi peuyeum ( tape ) pun banyak ditawarkan dan digemari. Seperti Peuyeum bol yang sekarang ini sering kita temui baik di pinggiran jalan, maupun di cafe-cafe elit di Bandung.


Peuyeum
Sentra pembuatan peuyeum yang paling terkenal berada di Cimenyan, wilayah yang berada di kawasan Bandung Utara itu menjadi salah satu sentra pembuatan peuyeum yang tersebar di sejumlah tempat wisata Kota Bandung. Salah satu tempat pembuatanpeuyeum yang cukup besar, berada di Kampung Kasimukan, Desa Mandala, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.



Sedikitnya 2 ton singkong diproses untuk dibuat menjadi peuyeum. Proses pembuatan peuyeum cukup sederhana. Singkong dibersihkan dari kulitnya dan direbus 2 kali dengan menggunakan kayu bakar selama sejam setengah dan rebusan kedua selama sejam. Dengan 2 kali rebusan, singkong akan lebih empuk dan bagian getahnya hilang. Setelah itu, singkong ditiriskan dan siap dibalur ragi. Proses peragian memakan waktu selama 3 hari. Pada hari ketiga, peuyeum siap untuk dipasarkan. (Sumber PR)

Makanan ini bila kita perhatikan memang sangat unik. Dari proses pembuatannya saja terlihat unik. Bahkan Andapun dapat membuat tape sendiri, karena caranya tidaklah sukar. Anda bisa dapatkan resepnya disini.













Batagor

Batagor
Siapa yang tidak tergoda dengan makanan yang terbuat dari tepung tapioka, tahu, dan ikan yang kemudian disiram bumbu kacang yang gurih?


Batagor alias Bakso Tahu Goreng merupakan jajanan khas Bandung yang wajib Anda beli ketika berkunjung ke Bandung. Baik di Kota Bandung atau Kabupaten Bandung pun, jajanan ini ada. Banyak sekali pedagang-batagor di Bandung, ada yang pakai gerobak sampai berbentuk restaurant keren pun ada. 




Sepertinya makanan ini sudah mendarah daging dengan warga Bandung.


Batagor RIRI
Dulu makanan ini pernah dipandang sebelah mata sebagai jajanan orang kelas menengah ke bawah. Tapi seiring berkembangnya zaman, sekarang batagor ini malah menjadi lahan bisnis yang menggiurkan. Contohnya sih seperti BATAGOR RIRI. Bisnisnya berkembang semakin besar, bahkan tempat makan ini merupakan salah satu wisata kuliner wajib buat orang yang berkunjung ke Bandung. Bahkan banyak artis yang sudah mencoba makan disana.


bakso tahu goreng
Tapi tak salah juga Anda untuk mencoba jajan batagor di pinggir-pinggir jalan. Biasanya sangat ramai di malam hari, saat mahasiswa di Bandung mencari makanan. (Bisa sambil ngeceng!^o^).


Agar tidak penasaran, Anda coba saja sendiri. (Dijamin enak)...

more info about tempat jajan batagor di bandung.

Jumat, 05 November 2010

Mandi Uap di Kawah Kamojang

Kawah Kereta Api
Courtessy : ybandung
Kawah Kamojang

Pembangkit Listrik
Nama Kamojang mungkin sudah pernah Anda dengar sebelumnya karena di tempat inilah untuk pertama kalinya dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (Geo-Thermal) di Indonesia. Namun, sudahkah Anda berwisata ke kawah Kamojang?


Pengalaman berjalan di antara semburan uap panas bumi itulah yang akan Anda temui di Kamojang. Secara rutin, kawah-kawah itu diperiksa sehingga tidak membahayakan bagi pengunjung. 


Kawasan wisata Kamojang ini terletak hanya sekitar 40 km di selatan Kota Bandung. Dari Kota Bandung, jalur yang bisa ditempuh adalah melalui Rancaekek, kemudian ke Kecamatan Majalaya. Dari Kecamatan Majalaya inilah Anda bisa bertanya mana jalan yang menuju Kamojang. Karena jalan di sekitar pusat kecamatan ini memang cukup ruwet, sebaiknya Anda bertanya setelah berada tak jauh dari alun-alun Majalaya.

Selain melalui Majalaya, Kamojang juga dapat ditempuh dari arah Kota Garut. 


Jalan melalui Majalaya medannya cukup berat karena terus menanjak, dan mendekati Kamojang, jalannya berbelok-belok tajam sambil terus menanjak. Kendaraan bertenaga kuda kecil (1.000-1.300 cc) dengan jumlah penumpang banyak sebaiknya tak melewati jalur ini karena beberapa kali terjadi kendaraan yang merosot mundur karena tak kuat menanjak. Tapi setelah semua perjuangan dan ketegangan, di perjalanan mendekati lokasi Anda akan disuguhi sebuah gedung yang sangat indah. Coba lihat saja sendiri.



Pembangkit Listrik Tenaga Panas Kamojang
Jika melalui Garut, jalan yang harus ditempuh lebih landai sehingga relatif bisa dilalui kendaraan kelas apa pun. Jarak dari Kota Garut ke Kamojang sekitar 25 kilometer. Tiket masuk ke kawasan ini tidak mahal. Hanya Rp 2.000 per orang, dan Rp 3.000 untuk parkir mobil. Selebihnya, Anda tidak perlu mengeluarkan uang lagi, kecuali menggunakan kamar mandi dan menikmati makanan-minuman di warung yang ada di sana.


Courtesy : ybandung
Luas Taman Wisata Cagar Alam Kamojang sekitar 10 hektar, tetapi saat ini yang digunakan seluas 7,8 hektar. Di sini terdapat 23 kawah, dua di antaranya berbentuk danau dengan asap yang mengepul dari permukaan airnya. Di sini juga terdapat "kawah kereta api" yang sebenarnya adalah bekas sumur panas bumi yang digali pada zaman Belanda. Uap yang keluar dari sumur ini dari jarak 200 meter pun masih terdengar nyaring, menunjukkan betapa kuatnya tekanan dari perut Bumi.

Kawah kereta api inilah yang akan dilalui wisatawan yang hendak melakukan petualangan ke kawah-kawah lain di Kamojang. Namun, jika Anda tak terbiasa melakukan perjalanan jauh, perjalanan bisa dihentikan di kawah Hujan. Di kawah ini biasanya para wisatawan menikmati panasnya uap langsung dari perut Bumi, bersauna dari sumber alami. Sayang, karena tempatnya belum ditata, tak ada tempat bagi banyak orang untuk menikmati mandi uap itu. Jadi, bersabarlah menunggu giliran.

Mandi uap itu tidak lama. Sekitar 10 menit Anda sudah cukup mandi keringat. Konon, mandi uap di sana berkhasiat menghilangkan sejumlah penyakit, seperti tekanan darah tinggi, sakit-sakit persendian, dan rematik.

Jika ingin menikmati malam di tengah rimbunnya hutan Kamojang, di sana hanya tersedia satu cottage berkamar satu, bertarif Rp 150.000 per malam. Namun, di sini Anda harus memasak makanan sendiri karena tak ada tempat makan yang buka pada malam hari. Kelompok-kelompok petualang muda bisa berkemah di Taman Wisata Kamojang.

Selain kawah-kawahnya yang mengagumkan, di sekitar Kamojang juga banyak satwa langka yang bisa dijumpai kalau Anda beruntung. Di cagar alam ini, berdasarkan hasil penelitian, masih ada macan tutul, trenggiling, surili, lutung, ayam hutan, monyet, dan beraneka jenis burung. Jadi, bawalah teropong jika Anda ingin melihat satwa itu lebih dekat.

Tunggu apa lagi. Jadikanlah perjalanan ke Bandung lebih lengkap dengan mengunjungi kawasan Kamojang. Sekaligus di sini pula Anda bisa melihat sumur-sumur panas bumi dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Kamojang.


(Sumber : http://navigasi.net/)

Nikmati Udara Sejuk Punclut

View Punclut
Segarnya Punclut

Punclut dikenal dengan kawasan rekreasi wisata alami yang ramai dan dikenal banyak orang. Punclut ini terletak di kawasan Puncak Ciumbuleuit Utara, Kota Bandung. Wilayah ini merupakan dataran tertinggi paling dekat dengan kota Bandung, yang juga merupakan paru-paru udara kota Bandung seluas 286 Hektar. Jaraknya kurang lebih 9 km dari pusat kota Bandung. Letak strategis itulah yang menjadikan kawasan Punclut sebagai salah satu daerah wisata favorit kaum urban di akhir pekan. 


Udara di kawasan ini sangat segar dan dingin, suhu udara berkisar antara 15oC – 22oC di siang hari, dan 9oC – 16oC di malam hari. Bahkan, jika saat subuh ke sini , kita masih bisa melihat kabut yang beranjak naik ke udara. 


Courtesy : cantigi.wordpress.com
Akses transportasi sangat baik, mulai sejak depan Rumah Sakit Dr. M. Salamun hingga stasiun repeater RRI, dengan permukaan jalan beton cor. (RRI – Lembang permukaan jalan aspal) lebar jalan rata-rata 3-4 meter berbatasan langsung dengan sisi jurang yang bervariasi(!). 


Di kawasan ini kita bisa melihat pemandangan Dago dan sekitarnya, bahkan Gunung Malabar pun terlihat. Spot yang paling tepat untuk melihat pemandangan ada di dragon view spot (patung naga) yang kurang lebih 100 m sebelum puncak kawasan Punclut, luar biasa dan rasanya sulit diungkapkan. Atau bila ingin sambil santai, di depan stasiun repeater RRI ada lebih dari 10 rumah makan lesehan masakan khas sunda dengan view langsung danau purba kota Bandung.


Nasi Timbel Merah Komplit
Kuliner yang paling terkenal disini adalah Sangu Beureum (Nasi Merah)nya. Nasi yang didatangkan dari Subang ini memang sangat pulen, jadi tak heran bila banyak pengunjung yang tak segan untuk minta tambah. Lauknya sih kita bisa pilih, ada ayam goreng, tempe dan tahu goreng, ikan asin, sampai lalab dan sambel nya. Apalagi bila kita sudah cape berkeliling di daerah Punclut ini, makan pun jadi terasa nikmat. ^.^
Pemandangan Malam Hari


Ada lagi yang istimewa disini adalah pemandangan di malam harinya. Gemerlap lampu Kota Bandung bisa kita lihat dari sini pada malam hari. Sambil ditemani makanan kecil seperti ketan bakar atau jagung bakar akan lebih nikmat. 


Yang paling rame sih biasanya malam minggu. Banyak sekali muda-mudi atau mahasiswa dari Kota Bandung datang kemari. (Bisa sambil ngeceng.. ^.^)


Punclut
Di hari Minggu nya, banyak orang-orang yang berolahraga atau sekedar menikmati udara segar di sini.


Malabar terlihat dari Punclut
Bisa jadi salah satu pilihan liburan kan?!...

Kamis, 04 November 2010

Berkemah Sekaligus Melihat Rusa!

Bumi Perkemahan Rancaupas
Bumi Perkemahan Rancaupas
Rancaupas

Bumi perkemahan Rancaupas, sekitar 43 km sebelah Selatan dari kota Bandung tepatnya di areal Gunung Patuha, merupakan kawasan yang sering dijadikan oleh pecinta alam sebagai area berkemah. Kawasan camping ground ini memiliki area yang sangat luas, rawa dan hutan yang cukup lebat. Di kawasan ini pun terdapat pemandian air panas alami.


Rusa-rusa di Penangkaran
Pada hari–hari libur, lokasi ini banyak dikunjungi para pecinta alam dari Bandung, bahkan dari luar kota. Mereka sengaja datang untuk merasakan alam Ciwidey yang sejuk. Warung–warung makan juga terdapat disini, sehingga kita tidak perlu bingung bila mendadak kita merasa lapar.

Bila kita bermalam di Rancaupas, lebih baik kita mempersiapkan sleeping bag dan jaket, karena suhu udara di malam hari bisa mencapai 10ºC, dan biasanya akan lebih dingin lagi dikala hari menjelang pagi. Yang menarik lagi adalah selain sebagai bumi perkemahan, Rancaupas juga merupakan tempat penangkaran rusa.

Begitu memasuki Ranca Upas, disebelah kiri, akan tampak kandang yang cukup besar untuk menangkar rusa, dengan menara pandang tepat di atas kandang, pengunjung dapat leluasa melihat pemandangan gunung yang menawan dan hamparan padang rumput yang cukup luas serta rusa-rusa disana.
Basa-basi Penangkaran!^.^
Sudah terbayangkah Ranca Upas seperti apa? Jika belum, datang saja langsung!

Relaksasi di Ciwalini Hot Spring

Pemandian Air Panas Ciwalini
Pemandian Air Panas Ciwalini


Kolam Air Panas Ciwalini
Pemandian air panas Ciwalini terletak tidak jauh dari kawasan wisata Kawah Putih di Bandung Selatan. Ciwalini merupakan pemandian air panas yang diperuntukkan bagi umum, Ciwalini juga memanfaatkan pelimpahnya sumber mata air panas alam Gunung Patuha. Kolam renang ini berada di lingkungan perkebunan teh Walini yang sejuk. Jadi sangat cocok untuk Anda yang pekerja keras, karena bisa berendam sepuasnya disini sambil menghilangkan stress dan pegal-pegal karena lelah bekerja.


Pada hari libur, tempat ini ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun luar negeri. Selain cuacanya yang sejuk, kurang lengkap rasanya apabila kita tidak menenggak minuman khas disana yakni Bandrek Abah  yang sudah terkenal se-Jawa Barat.



Fasilitas yang disediakan disana diantarnya adalah toilet, tempat parkir yang cukup luas, beberapa kolam air panas dengan kedalaman yang berbeda, saung-saung atau gazebo, foodcourt, tempat berendam pribadi dan beberapa fasilitas lainnya.
Tempat Bermain Anak
Selain sebagai wahana wisata air, di Ciwalini juga menyediakan berbagai jenis permainan, diantaranya adalah motor ATV(All Terrain Vehicle), Flying fox, Waterboom, dan ada beberapa permainan lainnya. Jadi cocok untuk dijadikan rekreasi bersama keluarga pada hari libur. 
*Saya kasih bocoran nih, untuk masuk ke Pemandian Air Panas Ciwalini ini Anda tinggal membeli tiket yang di hari biasa harganya Rp. 5000,- dan untuk hari libur Rp 8500,-. Itu pun Anda akan diberi bonus teh walini beberapa sachet. (Setidaknya itu tahun 2009, sekarang mungkin tidak jauh beda^.^)

Mencari Jodoh di Situ Patengan

Situ Patengan
Situ Patengan
Tak jauh dari Kota Bandung, tepatnya di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung sekitar 47 km selatan Kota Bandung terdapat sebuah kawasan sejuk yang dikelilingi kebun teh Rancabali yang bernama Situ Patengan (Danau Patengan). Entah bagaimana awalnya, areal seluas 150 Hektar ini untuk beberapa orang lebih sering disebut sebagai Situ Patenggang.


Keterangan Situ Patengan
Konon dikisahkan bahwa nama Situ Patengan berawal dari istilah sunda yaitu Pateangan-teangan yang berarti saling mencari. Masyarakat sekitar bermitos bahwa dahulu kala hiduplah seorang putra prabu bernama Ki Santang dan putri titisan dewi bernama Dewi Rengganis yang saling mencintai namun terpisah sekian lamanya. karena cinta yang mendalam, mereka saling mencari dan akhirnya bertemu di sebuah tempat yang sampai sekarang dinamakan Batu Cinta. Dewi Rengganis kemudian minta dibuatkan danau dan sebuah perahu untuk berlayar bersama. Perahu tersebut kini menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati dan disebut-sebut sebagai Pulau Asmara (Pulau Sasaka). Konon kabarnya, jika kita singgah ke batu cinta dan mengelilingi pulau asmara, kita akan mendapati cinta yang abadi seperti mereka. Itu semua kembali lagi pada kepercayaan Anda masing-masing. ^.^
Batu Cinta
Untuk bisa berkeliling disana, Anda bisa menyewa perahu yang disediakan warga sekitar. Selain perahu-perahu yang warna warni itu, juga disediakan perahu bebek genjot seperti yang biasa kita temui di Ancol, Jakarta. 


Perahu di Situ Patengan
Menurut harian Pikiran-Rakyat tanggal 17 November 2005, sempat terjadi perburuan gembong teroris Noordin M. Top oleh anggota Polres Bandung di kawasan Situ Patengan yang kebetulan merupakan daerah perbatasan Kab. Bandung dengan Cianjur. Beberapa penginapan dan tamu-tamunya sempat menjadi sasaran pencarian. Penyisiran yang dilakukan oleh beberapa anggota Dalmas, Reskrim dan Intel pun akhirnya selesai tanpa hasil.




Di sekitar danau, kita juga bisa menjumpai beberapa tempat berkemah dan kolam-kolam kecil yang biasa dipakai orang-orang sekitar tuk menjala ikan. agaknya tempat ini cukup menarik tuk bisa dijadikan alternatif liburan (seperti berkemahg) bersama keluarga atau teman-teman.


more about Situ Patengan >>>

Wisata Kawah Putih

Courtesy : bdgyes.com
Wisata Kawah Putih
Gerbang Kawah Putih
Kawah Putih terletak di daerah Selatan Kota Bandung, jaraknya 46 km atau sekitar 2,5 jam dari Kota Bandung sampai pintu gerbang menuju lokasi kawah. Dari pintu masuk hingga ke kawah jaraknya sekitar 5 km atau bisa ditempuh sekitar 20 menit. 


Kawah putih terletak di sebuah gunung yang bernama Gunung Patuha. Sebelumnya Kawah Putih bukan lokasi wisata yang menjadi prioritas pelancong. Tapi kemudian PT. Perhutani mengembangkan lokasi ini tahun 1987 dan menjadikan kawasan ini menjadi sebuah objek wisata di Jawa Barat. 

Air kawah di gunung ini warna airnya terang dan juga selalu berubah-ubah. Inilah yang pada akhirnya menjadi daya tarik tersendiri dari kawasan ini. Permukaan kawah umumnya berbatu dan berpasir warna putih, sehingga kawah ini kemudian dikenal sebagai Kawah Putih.

Keindahan danau Kawah Putih memang sangat mempesona dan menakjubkan.  Ditambah lagi suhunya yang sejuk sepanjang hari (bersuhu sekitar 8 - 22 derajat celcius). Mungkin karena kawah ini terletak di gunung yang memiliki ketinggian sekitar 2.434 m diatas permukaan laut. Bahkan, jika sudah mengetahui keajaiban alamnya, pasti akan mengatakan "Tak ada kawah yang seindah Kawah Putih". Karena keindahan alamnya, Kawah Putih sering dijadikan tempat photo pre-wedding (sangat banyak), shooting film dan sinetron. Bahkan sekarang ini di Bandung dan kota-kota sekitarnya juga, jikalau ada yang mau photo pre-wedding, Kawah Putih akan selalu menjadi pilihan utama.
Jalur Kereta Api Tua

Dalam perjalanan menuju kawah, kita akan melewati objek yang menarik seperti rel kereta tua, sawah yang menguning, kebun teh yang hijau dan luas juga hutan pinus yang khas dengan pegunungan Bandung Selatan. Searah dengan jalur kawah putih anda bisa meneruskan perjalanan ke Situ Patengan atau berkemah ke Ranca Upas, yang juga merupakan tempat penangkaran rusa. Atau Anda bisa berenang di kolam renang air panas Ciwalini. 

Kebun Strawberry Rancabali
Courtesy : bdgyes.com
Dari hari ke hari pengunjung tempat wisata Kawah Putih ini terus berjubel dan bertambah banyak. Mungkin karena asik jalan-jalan tidak terasa sudah malam, jangan takut, disini banyak tersedia penginapan yang bisa anda sewa untuk menginap. Pergi atau pulang dari kawah putih jangan lupa singgah di perkebunan strawberry di kawasan Rancabali. Disana anda bisa memetik sendiri buahnya untuk dibawa pulang. Disana juga tersedia selai strawberry asli yang langsung diolah dari strawberry segar dan ada juga souvenir lucu .