Senin, 03 Januari 2011

Putu (Si Hijau yang Mendengung)

Kue Putu
Jangan aneh bila Anda mendengar suara dengungan panjang yang mondar-mandir di sekitar Anda. Bila Anda perhatikan, pastilah suara itu berasal dari seorang penjual kue putu. Walaupun kue putu ini sudah banyak ditemui di Jakarta dan sekitarnya, tapi perlu Anda ketahui bahwa kue mungil berwarna hijau ini berasal dari Bandung.

Dari cara pengolahannya, putu ini sangat unik sekali. Pertama, tepung beras yang sudah diberi pewarna hijau daun suji dan diberi aroma daun pandan di cetak ke dalam cetakan yang terbuat dari bambu. (Tapi ada pula yang tanpa diberi pewarna, sehingga warnaya putih) Kemudian tengahnya diisi dengan gula merah, dan ditutup lagi dengan tepung beras lagi. Setelah itu, baru dikukus di tempat khas yang bersuara mendengung.
Proses Pengukusan Putu

Suara dengung tersebut berasal dari suara uap yang keluar dari corong tempat pengukusan kue putu.

Setelah kue putu matang dikukus, kemudian dikeluarkan dengan cara didorong dari bawah sampai kue nya keluar.

Saat dikukus saja wangi pandannya sudah menggoda kita, kemudian saat dimakan, gula merahnya mencair dan rasanya enak. Apalgi ditaburi dengan kelapa parut yang akan menambahkan rasa gurih saat dimakan.

Kue Putu

1 komentar: